Update Longsor Tambang Emas di Gorontalo, Jumlah Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 23 Orang
Proses evakuasi jenazah, korban longsor di lokasi tambang emas rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. umlah korban meninggal dunia dalam bencana alam longsor di lokasi tambang emas rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, bertambah menjadi 23 orang. (Sumber: ANTARA/HO-Diskominfotik Provinsi Gorontalo.)
GORONTALO, KOMPAS.TV - Jumlah korban meninggal dunia dalam bencana alam longsor di lokasi tambang emas rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, bertambah menjadi 23 orang.
Jumlah itu berdasarkan data dari Kepala Kantor SAR Gorontalo, Heriyanto, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) hingga Selasa (9/7/2024) pukul 16.20 WITA.
"Jumlah korban total: meninggal dunia: 23 orang," demikian data dari SAR Gorontalo, yang diterima Kompas.Tv, Selasa.
Sementara itu, jumlah korban yang masih hilang atau dalam pencarian hingga hari ke-3 ini sebanyak 35 orang, dan jumlah korban selamat ada sebanyak 66 orang.
(Total) jumlah korban 124 (orang)," ungkapnya.
Berikut identitas 23 korban meninggal dunia dalam bencana longsor di Gorontalo tersebut:
1.Fatma Afita, perempuan.
2.Dewa Saputra, laki-laki
3.Samsiar, laki-laki
4.Alfian Manege, laki-laki
5.Lukman, laki-laki
6.Alfian Mamonto, laki-laki
7.Rahmat Nurhamidi, laki-laki
8.Rina Muhammad, laki-laki
9.Ramlah Kumuria, laki-laki
10.Rudin Kuny, laki-laki
11.Mr X, blm terindivikasi
12.Hendra Pakaya, laki-laki
13.Pandris Uno, laki-laki
14.Roy Kushina, laki-laki
15.Arjun Djafar, laki-laki
16.Risno.Jafar, laki-laki
17.Hamdan Moh.Kango, laki-laki
18.Aprianto Yusuf, laki-laki
19.Mr. X, belum teridentifikasi
20.Ipen Towalu, laki-laki
21.Kevin Pakaya, laki-laki
22.Samsir Tohopi, laki-laki
23.Sarinda Igi Risa, perempuan.
Diberitakan sebelumnya, Longsor di area tambang emas di Kecamatan Suwawa Timur terjadi pada Minggu (7/7/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita.
Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV, Hencee Tumilar di Lokasi, proses pencarian dan evakuasi korban longsor oleh tim SAR gabungan terkendala cuaca yang hingga semalam masih turun hujan.
Ia menjelaskan, akses jalan dari posko pertama menuju lokasi longsor cukup jauh, yakni sekitar 23 kilometer, dengan medan cukup berat.
Proses pencarian dan evakuasi korban longsor tambang emas di Bone Bolango, Gorontalo berlanjut dengan menggunakan helikopter milik Polri.
0 Comments